Rabu, 23 November 2016

ANALISIS SISTEM INFORMASI DI PERPUSTAKAAN

ANALISIS SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN – OPAC (Online Public Access Catalog)
Kali ini saya akan menuliskan tentang analisis sistem informasi perpustakaan, salah satu dari sistem informasi di perpustakaan yaitu OPAC (Online Public Access Catalog). Analisis ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi Dan Komunikasi.
Terdapat banyak alat pengukur sistem perpustakaan. Dalam hal ini tolak ukur yang akan dipakai adalah analisis PIECES (Performance. Information, Economy, Control, Eficiency, dan Service). Analisis PIECES menguarikan bagaimana sebuah sistem bekerja dan hasil yang diberikan sistem kepada pengguna.
1)      Analisis Kelemahan Sistem
Masalah yang harus diselesaikan:
Ketidaktepatan informasi ketika pencarian buku yang diinginkan, terkadang hasil pencarian menunjukkan buku yang dicari ada di rak buku, tetapi ketika dicari di tempatnya buku tersebut tidak berada di tempat. Buku yang dicari biasanya dalam keadaan dipinjam oleh pemustaka yang lain, atau entah buku tersebut diletakkan di meja pengembalian buku yang telah dibaca.

Penyebab masalah:
Kurang akuratnya penyediaan informasi oleh sistem yang digunakan.

Pengguna akhir sistem:
Mahasiswa.

Analisis PIECES
1.      Analisis Kinerja (Performance)
Proses loading pencarian buku membutuhkan waktu yang lama dikarenakan banyak yang memakai, sedangkan komputer yang tersedia juga masih kurang, sehingga menyebabkan antrian yang cukup lama untuk sekedar mencari informasi dimana letak buku yang dicari mahasiswa.
2.      Analisis Informasi (Information)
Informasi yang dihasilkan dari proses pencarian tidak akurat, banyak yang mengeluhkan tidak menemukan buku yang dicari padahal menurut sistem informasi buku tersebut ada dan memiliki beberapa eksemplar.
3.      Analisis Ekonomi (Economic)
Untuk mengoperasikan sistem informasi di perpustakaan ini tidak perlu biaya yang besar.
4.      Analisis Kontrol (Control)
Kurangnya kontrol dan pemeliharaan terhadap komputer penyedia informasi (OPAC), sehingga terkadang ada beberapa komputer yang tidak dapat digunakan/dioperasikan.
5.      Analisis Pelayanan (Service)
Pelayanan yang disediakan kurang memuaskan karena hasil dari pencarian di sistem tidak akurat.
6.      Analisis Efisiensi (Eficient)
Saat pencarian memang tidak mebutuhkan waktu yang lama, itu jika tidak banyak yang menggunakan jaringan internet, tetapi yang lama adalah ketika para pemustaka tidak bisa menemukan buku yang dicarinya karena ketidaksesuaian informasi yang diberikan oleh sistem.

2)      Analisis Kebutuhan Sistem
Ø  Kebutuhan Sistem Fungsional:
a)      Input: data buku, data anggota.
b)      Proses: peminjaman, pengembalian.
c)      Output: laporan data buku, laporan data anggota, laporan peminjaman, laporan pengembalian.

Ø  Kebutuhan Sistem non Fungsional
a)      Kebutuhan kinerja
Mampu mencatat kondisi buku, apakah tersedia di rak buku atau tidak.
b)      Kebutuhan informasi
Informasi seharusnya menampilkan keakuratan letak buku.

3)      Analisis Kelayakan Sistem
1.      Kelayakan Teknis
Teknologi yang digunakan di perpustakaan sudah semestinya memiliki standar kelayakan dalam pengoperasiannya agar mudah digunakan oleh para mahasiswa, baik mahasiswa yang normal fisiknya ataupun pemustaka yang memiliki kebutuhan khusus.
2.      Kelayakan Operasional
Dalam mengoperasikan sistem informasi di perpustakaan sudah seharusnya menggunakan teknologi yang lumrah dikalangan masyarakat, sehingga sistem informasi OPAC ini dapat memberikan informasi secara jelas kepada end user.
3.      Kelayakan Ekonomi
Dalam pengoperasiannya juga harus memperhatikan seberapa besar biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem informasi di perpustakaan, biaya yang digunakan sistem informasi haruslah yang dapat dijangkau oleh perpustakaan dan teknologinya memiliki kualitas yang baik.

Solusi permasalahan:
1)      Kelemahan Sistem
Pembuatan sistem informasi diperbarui dengan menambahkan keterangan hasil pencarian dengan menunjukkan bahwa buku yang dicari tidak ada di tempatnya (dibaca lalu diletakkan di meja), hal tersebut didukung dengan adanya scanner di samping rak-rak buku untuk proses scanning buku yang dibaca (bukan buku yang dipinjam karena buku yang dipinjam sudah ada tempat untuk scan tersendiri).
2)      Kebutuhan Sistem
Tujuan dibuatnya sistem informasi OPAC ini adalah untuk memudahkan pemustaka dalam menemukan buku yang dicari, sudah seharusnya sistem informasi ini diperbaiki oleh pembuat sistem dengan memperbaiki kebutuhan sistem yang berupa kebutuhan fungsional maupun non fungsionalnya agar lebih mudah digunakan pemustaka.
3)      Kelayakan Sistem
Pembuat sistem lebih teliti lagi dalam pembuatan sistem dengan memberikan kemudahan-kemudahan bagi pemustaka dan khalayak umum agar dalam mengakses sistem informasi tidak ada terjadi kendala teknis dan operasional.


Sekian analisis sistem informasi perpustakaan yang disini membahas tentang OPAC (Online Public Access Catalog) bila ada kesalahan dan kekurangan harap sekiranya pembaca meberi saran yang membangun bagi saya, karena disini saya masih seorang yang masih belajar tentang teknologi informasi dan komunikasi. Sekian, terimakasih.

1 komentar:

  1. Lumbung88 slot terbaru
    Hai para pencinta games slot online di sini aku mau ngasih kabar baik buat kalian Jika anda bergabung sebagai member di situs judi slot anak bangsa Lumbung88, tentunya bakalan banyak bonus yang bisa anda dapatkan mulai dari Bonus New Member 100%, Bonus Deposit Harian, Bonus Rollingan 1% Slot Live Casino & Tembak Ikan, Bonus Cashback 20%, Bonus Referral 10%, Bonus Freespin dan tentunya banyak event menarik yang menguntungkan yang ada di situs Lumbung88. Banyak event-event menarik yang bisa anda ikuti seperti Event Mix Parlay, Event Tebak Score, Event Freespin, Event Withdraw Terbanyak, Turnamen Perkalian dan dapatkan uang jutaan rupiah setiap harinya total 500 juta setiap bulannya.
    Lumbung88

    BalasHapus